Cara Menanam Sayuran Seledri

Selain digunakan untuk memberikan aroma segar pada masakan, seledri juga sangat bermanfaat untuk pengobatan tradisional dam bahkan untuk kecantikan rambut. Banyaknya manfaat yang bisa diperoleh dari tanaman seledri ini, tidak ada salahnya jika anda mencoba untuk membudidayakannya sendiri. Tanaman ini sebenarnya cukup mudah untuk di tanam, dengan catatan selalu mendapatkan pencahayaan yang cukup dan tidak berlebihan serta mendapatkan suplai air yang cukup. Dengan menanamnya sendiri, maka akan lebih mudah jika anda membutuhkannya sewaktu-waktu.

Untuk masalah lahan, seledri ini sebenarnya tidak harus membutuhkan lahan yang terlalu luas. Jika anda hanya mempunyai sedikit lahan, silahkan manfaatkan polibag dan menyusunnya di atas talang yang sudah di desain secara tersusun. Jika anda tertarik untuk menggunakan media tanam melalui polibag, silahkan cari referensi sebanyak mungkin mengenai desain yang paling anda sukai untuk menyusun polibag anda.

• Cara menanamnya juga sangat mudah. Sebagaimana cara menanam sayuran pada umumnya, hal pertama yang harus anda lakukan adalah mempersiapkan tanah yang subur dan juga polibag. Jangan lupa untuk menambahkan pupuk kandang dengan tanah yang anda gunakan untuk menanam ini secukupnya. Biarkan selama kurang lebih 1 minggu agar pupuk memiliki kualitas yang lebih baik untuk menanam. Jangan gunakan pupuk kandang yang masih baru, karena hal ini justru tidak baik untuk tanaman anda.
• Jika langkah pertama tadi sudah anda siapkan, jangan lupa untuk mempersiapkan bibit dari  seledri itu sendiri. Untuk lebih praktis, anda bisa membeli bibit seledri dengan kualitas yang cukup bagus yang sudah dikemas. Isinya juga cukup banyak sehingga sudah cukup untuk menanam seledri dalam jumlah yang cukup banyak pula.
• Masukkan bibit yang anda beli tadi ke liang yang sudah anda siapkan di dalam polibag. Ingat, jangan menutup bibit terlalu padat karena justru akan menghambat perkembangan sayur seledri ini. Cukup anda taburi bibit yang sudah ditanam tadi dengan tanah atau menutupnya dengan tanah secara tipis saja.

Jika hal-hal tersebut sudah anda lakukan dengan baik, jangan lupa untuk selalu menjaga kesuburan sayuran dan kegemburan tanah. Berikan pupuk secara berkala jika memang dibutuhkan.